Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perubahan Status Hagia Sophia Harus Sepengetahuan UNESCO

image-gnews
Demonstran mengibarkan bendera Turki selama protes terhadap serangan masjid Christchurch di Selandia Baru, di depan Hagia Sophia di Istanbul, Turki 16 Maret 2019. REUTERS/Huseyin Aldemir
Demonstran mengibarkan bendera Turki selama protes terhadap serangan masjid Christchurch di Selandia Baru, di depan Hagia Sophia di Istanbul, Turki 16 Maret 2019. REUTERS/Huseyin Aldemir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kebudayaan dan Pendidikan PBB (UNESCO) menyampaikan bahwa perubahan status Museum Hagia Sophia harus dengan sepengetahuan mereka. Hal itu dikarenakan status Hagia Sophia sebagai cagar budaya yang dilindungi diberikan oleh UNESCO.

Pemberitahuan dan pejelasan kepada UNESCO akan menjadi landasan untuk mengkaji status Hagia Sophia. Adapun pengkajian tersebut akan menelisik asal usul pembangunan dan signifikansi Hagia Sophia terhadap sejarah Bizantium.

"Ketika Hagia Sophia masuk dalam daftar cagar budaya, ada komitmen dan kewajiban legal yang harus dipatuhi. Oleh karenanya, negara harus memastikan tak ada perubahan apapun yang mengubah nilai situs terkait," ujar UNESCO dalam keterangan persnya, Jumat, 10 Juli 2020.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengkaji pengubahan status Hagia Sophia. Rencananya, Hagia Sophia akan diubah dari museum menjadi masjid. Sebab, menurut Erdogan, tempat ibadah adalah identitas atau status Hagia Sophia yang sesungguhnya.

Wacana tersebut mendapat reaksi keras dari Gereja Ortodoks Rusia. Mereka menyebut rencana pengubahan Hagia Sophia sebagai ancaman terhadap semua peradaban Kristen. Sebab, menurut mereka, bangunan kuno itu adalah bagian integral dari sejarah Kerajaan Bizantium Kristen dan Ottoman Muslim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kejelasan akan status Hagia Sophia diprediksi diumumkan pada hari ini. UNESCO mengklaim sudah berkali-kali menghubungi Turki untuk membahas status Hagia Sophia sebelum melakukan perubahan apapun. Namun, hingga berita ini ditulis, belum jelas apakah Turki memenuhi permintaan UNESCO itu.

"Segala perubahan atas status Hagia Sophie harus sepengetahuan kami. Kalu perlu, melibatkan Dewan Budaya Dunia (World Heritage Community)," ujar UNESCO menegaskan di pernyataannya.

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

6 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

7 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

7 hari lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO


Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

8 hari lalu

Ilustrasi membaca buku. Dok. Zenius
Hari Buku Sedunia Diperingati Setiap 23 April, Apa Saja Hari Penting Tentang Buku dan Literasi?

Ada sejumlah hati penting tentang buku dan literasi. Di tingkat internasional, ada hari buku sedunia setiap 23 April


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

9 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

9 hari lalu

Embung Cangkring menjadi salah satu destinasi wisata di Geopark Karangsambung-Karangbolong. Foto: @geoparkkarangsambung
5 Fakta Geopark Kebumen yang Diusulkan Masuk dalam Jejaring UNESCO

Geopark Kebumen diajukan untuk mendapat pengakuan dari UNESCO Global Geopark. Ini 5 keunikannya.


Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

10 hari lalu

Recep Tayyip Erdogan. AP Photo
Recep Tayyip Erdogan Rapat dengan Ketua Hamas Bahas Perang Gaza

Recep Tayyip Erdogan dalam rapat dengan Hamas, berjanji memberikan dukungan pada warga Gaza yang saat ini menderita akibat perang Gaza


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

13 hari lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

15 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?